Wednesday, January 16, 2013

WASIAT  PENEMPUH  JALAN SUCI
IMAM GHAZALI
DIALIH  BAHASA OLEH ABI MEDAN


Bismillahirrahmanirrahin 
Segala puji milik bagi Allah Tuhan sekalian alam dan balasan baik untuk orang-orang yang bertaqwa serta rahmat dan sejahtera untuk Nabi Muhammad keluarga dan para sahabat sekalian Ketahuilah salah seorang penuntut ilmu yang selalu berkhidmat dan menghabiskan waktunya mereguk dan membaca ilmu pada Imam hiasan agama hujjatul Islam abi hamid bin Muhammad Al-ghazali,hingga mengumpulkan beragam rahasia semua ilmu dan menuntut kesempurnaan jiwa,pada suatu hari pelajar ini merenung tentang dirinya dan terbersit di hatinya : Saya telah membaca berbagai ilmu,telah kucurahkan masa mudaku mempelajari dan mengumpulkan ilmu dan sekarang sepatutnya saya mengetahui apa ilmu yang bermanfaat untukku esoknya dan yang menemaniku di kubur? wahai jika ilmu itu tidak bermanfaat untukku aku akan meninggalkannya seperti sabda Rasullullah SAW Aku berlindung kepada-MU dari ilmu yang tiada bermanfaat.pikiran ini tetap terpendam di jiwa pelajar tersebut hingga beliau menulis perasaan beliau kepada imam hujjatul islam al-ghazali untuk meminta fatwa dan bertanya semua problemanya serta mengharapkan nasehat dan doanya,dalam suratnya beliau menulis: Walaupun karangan-karangan syekh seperti Ihya telah mengandung jawaban untuk masalah-masalahku namun tujuan saya agar Syekh menuliskan dalam beberapa lembar kertas keinginan saya,supaya selalu bersama saya dalam masa hidup saya dan saya tetap mengamalkan apa yang ada di dalamnya Isya Allah,maka menulislah Imam ghazali sebuah risalah untuk menjawab untuk menjawab muridnya tersebut(risalah ini berjudul Ayyuhal walad) *setelah membaca risalah tersebut berulang kali hati saya sangat tersentuh Sehingga saya tergerak untuk menerjemahkannya ke dalam bahasa melayu semoga Allah memberi taufik kepada saya untuk menyelesaikannya dan semoga bermanfaat buat semuannya Amiin
Berkata imam ghazali: Wahai anak dan pencinta sejati semoga Allah memperpanjang ketetapanmu dalam taat dan memperjalankanmu di jalan para kekasih-Nya.Taburan nasehat dituliskan dari asal Risalah(yaitu hadits Nabi Muhammad SAW) jika kamu telah sampai kepadanya, buat apalagi nasehatku,jika hal tersebut tidak sampai padamu katakanlah padaku : Apa yang anda hasilkan pada tahun-tahun yang telah lewat? wahai anak! diantara nasehat Rasullullah SAW kepada umatnya adalah : Tanda berpaling Allah dari hamba ialah hamba telah disibukan dengan sesuatu yang tidak penting.Sesungguh manusia yang telah hilang sesaat umurnya bukan pada ibadat,pantaslah merasa sangat menyesal dan orang yang telah melewati 40 tahun tidak mendominasi kebaikan di atas kejahatan(artinya masih banyak kejahatan dari kebaikan) maka hendakkan dia bersiap-siap ke Neraka.Nasehat ini mencukupi untuk ahli ilmu.Wahai anak! Nasehat itu mudah tetapi menerimanya susah sebab nasehat pada rasa sesekali mengikuti hawa karena sesuatu yang dilarang hati mencintainya lebih-lebih orang yang menuntut ilmu formal dan berbimbang diri pada penilaian plus dan pujian duniawi,maka dia mencukupi diri dengan ilmu semata,dia menganggap ilmu akan menyelamatkannya tampa harus ada amalan,ini adalah keyakinan para ahli filsafat.Subhanallahil adhim Maha suci Allah yang Maha besar
Tidak mengetahui oleh orang yang tertipu ini(yang berpegang pada keyakinan filsafat bahwa ilmu saja mencukupi tampa amal) bahwa ketika dia mendapatkan ilmu ketika tidak diamalkan akan menjadi hujjah kuat baginya sebagaimana bersabda Rasullullah :Yang paling berat azab pada hari qiyamat adalah orang berilmu yang tidak Allah beri manfaat dengan ilmunya.Diriwayatkan bahwa Junaid(syekh junaid al-bagdadi) ada orang mimpikannya pada tidur sesudah beliau meninggal,orang itu bertanya padanya: Wahai Abi qasim kebaikan itu apa? beliau menjawab : Telah hancurlah demikian ibarat,dan telah binasalah Isyara tidak memberi manfaat buat kami selain rakaat-rakaat yang kami ruku' pada tengah malam.
Wahai anak! Jangan kamu menjadi orang yang gagal dalam amalan-amalan dan janganlah kamu menjadi orang yang kering dari kondisi spritualisme! Yakin ilmu saja tampa di praktekkan seperti seorang lelaki di Padang pasir,yang memiliki sepuluh pedang serta senjata lainnya,tiba-tiba seekor singa besar menakutkan akan menyerangnya,bagaimana menurut pemikiranmu? bisakah kamu menolak keganasan singa tampa menggunakan senjata dan memukulnya? tentu jelas singa tak bisa di usir tampa menggerakkan senjata dan memukulnya,demikianlah bandingannya seseorang yang membaca dan mempelajari seratus ribu masalah ilmiah dan tidak mengamalkannya,tidak bermanfaat ilmu tampa diamalkan,umpama lain misalnya seseorang yang demam dan sakit perut,untuk mengobati kebiasaanya dengan meminum obat, maka dia akan mendapatkan kesembuhan kalau tidak mengkosumsi obat tersebut.Bila anda menyukat seribu liter khamar,tidak membuat kamu mabuk apabila kamu tidak meminumnya(ini hanya perbandingan bukan berarti menghalalkan khamar).
Wahai anak! Jangan kamu menjadi orang yang gagal dalam amalan-amalan dan janganlah kamu menjadi orang yang kering dari kondisi spritualisme! Yakin ilmu saja tampa di praktekkan seperti seorang lelaki di Padang pasir,yang memiliki sepuluh pedang serta senjata lainnya,tiba-tiba seekor singa besar menakutkan akan menyerangnya,bagaimana menurut pemikiranmu? bisakah kamu menolak keganasan singa tampa menggunakan senjata dan memukulnya? tentu jelas singa tak bisa di usir tampa menggerakkan senjata dan memukulnya,demikianlah bandingannya seseorang yang membaca dan mempelajari seratus ribu masalah ilmiah dan tidak mengamalkannya,tidak bermanfaat ilmu tampa diamalkan,umpama lain misalnya seseorang yang demam dan sakit perut,untuk mengobati kebiasaanya dengan meminum obat, maka dia akan mendapatkan kesembuhan kalau tidak mengkosumsi obat tersebut.Bila anda menyukat seribu liter khamar,tidak membuat kamu mabuk apabila kamu tidak meminumnya(ini hanya perbandingan bukan berarti menghalalkan khamar).
Jika kamu membaca ilmu pengetahua seribu tahun dan engkau mengumpulkan seribu kitab,tidaklah kamu akan mendapat rahmat Allah kecuali dengan amalan" dan tiadalah bagi insan kecuali apa yang diusahakannya","seseorang yang berharap bertemu Tuhannya hendaklah dia beramal shaleh,"balasan untuk apa yang mereka usahakan," orang-orang beriman dan beramal shaleh,surga firdaus adalah tempat mereka,mereka kekal di dalamnya tidak berpaling,".Dan apa yang kamu katakan pada hadits ini: Didirikan Islam itu atas lima rukun pertama mengucap dua kalimat syahadat kedua mendirikan shalat dan ketiga memberi zakat keempat puasa pada bulan Ramadhan dan kelima mengerjakan haji ke baitullah bagi orang yang berkuasa berjalan kepadanya?. Dan iman adalah ucapan lidah,pembenaran hati dan mengamalkan dengan anggota,dan dalil tentang amalan-amalan itu banyak sekali,tidak terbatas walaupun seseorang sampai ke Syurga bifadhlillah(dengan karunia Allah) tetapi sesudah seseorang menyiapkan taat dan ibadah sebab rahmat Allah dekat dari orang-orang yang berbuat baik dan jika ada orang berkata pula : Sampai kes syurga dengan iman saja kami menjawab: ya! tetapi kapan sampainya? dan berapa banyak halangan yang menrintanginya hingga dia sampai? maka awal dari rintangan adalah rintangan dalam beriman,akankah dia selamat dari lenyapnya iman atau tidak? dan apabila dia sampai bukankah dia akan mendapat kehinaan dan kerugian besar?,telah berkata Syekh Hasan Basri: Allah SWT berfirman bagi hamba-Nya pada hari qiyamat :Wahai hamba-Ku syurga dengan rahmat-Ku maka ambil bagianmu menurut amalan-amalanmu.
Wahai anak! selama kamu tidak beramal,kamu tidak akan mendapat pahala,diceritakan bahwa seorang lelaki dari Bani israel telah menyembah Allah selam 70 tahun,Allah menghendaki untuk menampakkannya para malaikat,Allahpun mengutus salah seorang dari mereka untuk menyampaikan bahwa ibadah orang tersebut belum layak untuk memasukannya ke dalam Syurga.Setelah malaikat itu sampai ke hadapan ahli ibadat itu,disampaikannyalah apa yang diperintahkan Allah,ahli ibadat inipun menjawab : Kami diciptakan untuk beribadah maka sudah sepatutnya kami menyembah-Nya.Tatkala malaikat sudah kembali kepada Allah,malaikat itu berkata:Wahai Tuhanku engkau lebih mengetahui apa yang di katakan lelaki tersebut,Allahpun berfirman :Apabila dia tidak berpaling dari dari menyembah kami kamipun tidak berpaling darinya,saksikan wahai malaikat-Ku bahwa aku telah mengampuni dosanya
Rasullullah SAW bersabda : Intropeksilah dirimu sebelum diintropeksikan,timbanganlah amalanmu sebelum kamu ditimbangkan dan berkata saidina Ali RA :seseorang yang menyangka tampa kesungguhan,dia akan mencapai tujuan maka dia adalah pengkhayal,dan seseorang yang menyangka bahwa dengan mencurahkan kesungguhan dia mencapai maksud maka dia orang menganggap dirinya tidak membutuhkan kepada siapapun,saidina Hasan R.A berkata: Menuntut syurga tampa amalan adalah satu dosa diantara dosa-dosa,dan tanda hakekat itu tidak melihat kepada amalan(tidak bergantung hati pada amalan) bukan tidak beramal,Rasullullah SAW juga bersabda : orang yang cerdas adalah orang bisa menguasai dirinya,orang bodoh adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya dan mengkhayal-khayalkan suatu khayalan pada Allah.Wahai anak! berapa banyak dari malam yang kau hidupkan untuk mengulang-ngulang ilmu dan mempelajari kitab-kitab,engkau tahan dirimu buat tidur,saya tidak tau apa yang memotivasi kamu melakukan itu? bila tujuanmu itu cuma untuk meraih kemegahan,kekayaan,pangkatduniawi dan bermegah-megah sesama teman maka kecelakaan bagimu,kecelakaan bagimu dan jika tujuanmu adalah untuk menghidupkan syareat Nabi SAW,memperbaiki akhlak,memecahkan hawa nafsu amarah bissu'(nafsu yang memerintah kebuurukan) maka berbahagialah kamu,berbahagialah kamu! Sungguh benarlah kata seorang penyair :berjaga malam bila bukan untuk diri-Nya sirna belaka,tangisan bila bukan karena kehilangan sia-sia semata.Wahai anak! hiduplah sekehendakmu,sesungguhnya kamu akan mati,cintailah apa yang kamu inginkan kamu akn berpisah dengannya,lakukan apa yang kamu kehendaki,sesungguhnya kamu akan di balaskan
Wahai anak! apakah yang kamu hasilkan dari ilmu kalam,perbedaan pendapat,kedokteran,puisi,syair-syair,astronomi,arudh,nahwu,sharaf selain menyia-nyiakan umur kecuali dalam batas yang dihalalkan mempelajarinya.Saya melihat di Injil Nabi Isa AS :saat mayat di dalam jezanah di letakkan di tepi kubur,Allah dengan kekuasaanya akan bertanya padanya 40 pertayaan,diantaranya yang pertama adalah :Wahai hamba-Ku kamu telah menyucikan pandangan makhluk bertahun-tahun dan kamu tidak menyucikan pandanganku sesaatpun."Setiap hari Allah melihat pada hatimu dan berfirman:kenapa kamu mengerjakan untuk selainku sedangkan kamu di liputi kebaikanku,adakan kamu begitu tuli sehingga tidak mendengarkan! Wahai anak! ilmu tampa amal adalah gila dan amal tampa ilmu tiada dikira.Dan ketahuilah wahai anak! sesungguhnya ilmu tidak dapat menjauhkan dirimu dari maksiat,dan tidak membawamu kepada taat dan tidak menyelamatkan dirimu dari nereka jahannam apabila tidak kamu amalkan ilmu hari ini dan tidak kamu memperbaiki hari-harimu yang telah lalu,maka esok hari qiyamat kamu akan berkata :Kembalikanlah kami agar kami berbuat baik!", maka kamu akan mendapat jawaban :Wahai orang yang paling dungu bukankah kamu baru saja datang dari sana
Nak! letakkanlah cita-citamu dalam jiwa dan kehancuran pada nafsu dan kematian di badan karena tampat kembali engkau adalah kubur.Ahli kubur sedang menunggu dirimu setiap saat,kapankah kamu sampai?Hati-hatilah!hati-hatilah kamu sampai sampai kepada mereka tampa perbekalan.Saidina Abu bakar siddiq R.A berkata: Jasad-jasad ini adalah sangkar burung dan kandang hewan,berpikirlah dirimu,akan kemanakah kamu? jika kamu adalah burung-burung mulia maka kamu akan mendengarkan senandung suara : irji'ii ila rabbiki!, kembalilah kepada Tuhanmu!.Kamupun akan terbang membumbung tinggi hingga engkau duduk pada tempat yang tinggi di Syurga seperti sabda Rasullullah SAW :Bergetarlah arsy Rahman atas kematian Sa'ad bin Mu'ad.Dan berlindunglah pada Allah jika kamu termasuk golongan binatang ternak sebagaimana firman Allah :mereka seperti binatang ternak bahkan mereka lebih sesat! Maka kamu tak akan merasa aman berpindah dari pojok dunia ke kedalaman Neraka,diceritakan bahwa Syekh Hasan basri Semoga kasih sayang terlimpah untuknya,diberikan air dingin,saat beliau meraih gelas beliaupun pingsan,dan gelas jatuh dari tangannya,saat sadar,orang bertanya: Wahai Aba Said ada apa dengan dirimu? beliau menjawab : Saya mengingat keinginan penghuni neraka ketika mereka berkata kepada Ahli Syurga : Berikanlah kami air atau apa saja yang di karuniakan Allah padamu". Nak! bilalah ilmu saja mencukupi bagimu dan tidak kamu memerlukan amalan,sungguhlah seruan Allah : Adakah orang yang meminta? adakah orang yang beristigfar? adakah orang bertaubat? akan sia-sia tampa faedah.Diriwayatkan bahwa sekumpulan sahabat RAh meyebut-nyebut nama Abdullah bin Umar di sisi Rasullullah SAW,beliupun bersabda : Dia adalah seorang yang paling baik,jikalau dia shalat malam,dan Rasullullah pernah berkata pada salah satu sahabatnya :Wahai pulan janganlah perbanyak tidur di waktu malam,orang yang banyak tidur di waktu malam akan dipanggilkan sebagai orang fakir pada hari qiyamat.
Nak! sebagian malam hari bertahajjudlah sebagai ibadah tambahan bagimu,ini adalah perintah dan di waktu sahur mereka beristigfar,ini ungkapan rasa syukur dan orang yang meminta ampun di waktu sahur,ini adalah zikir.Nabi SAW bersabda Allah SWT mencintai tiga suara yaitu suara ayam jantan,suara orang yang membaca Al-quran dan suara orang-orang beristigfar di waktu sahur.Telah berkata Sofyan Tsauri,semoga kasih sayang Allah terlimpah untuknya : Sesungguhnya Allah yang maha suci dan maha tinggi menciptakan angin yang berhembus di waktu sahur membawa zikir-zikir dan istigfar kepada Allah yang Maha memiliki lagi Maha perkasa,beliau melanjutkan: Di awal malam diserukan dari bawah arsy :hendaklah ahli-ahli ibadah bangun maka bangunlah dan shalatlah mereka barang yang menghendaki oleh Allah,kemudian di pertengahan malam diserukan : hendaklah bangun orang tunduk dan patuh,maka bangun dan shalatlah mereka,disaat sahur,diserukan lagi :orang-orang beristigfar hendaklah bangun,maka bangunlah mereka dan beristigfar,apabila keluar fajar diserukan pula:hendaklah orang-orang lalai bangun,maka bangunlah mereka dari tempat tidur mereka seperti mayat di bangkitkan dari kubur.Nak!diriwayatkan pada wasiat-wasiat Lukmanul Hakim untuk anaknya,beliau berkata: Wahai anakku!Janganlah ayam lebih pandai darimu,ayam berkokoh saat sahur sedangkan kamu tidur.Alangkah bagus kata seorang penyair :Sungguh bersenandunglah merpati pada sebagian malam di dahan yang rapuh,tangisan merpati telah mendahuluiku,kuproklamirkan diriku pengembara nan memiliki cinta luar biasa kepada Tuhanku,tapi aku tiada menangis,sedangkan sang merpati merinti
Nak! kesimpulan dari ilmu,kamu mengenal, apakah sebenarnya taat dan ibadah itu?.Ketahuilah bahwa taat dan ibadah mengikuti syari'(Allah dan Rasul) pada segela perintah dan larangan baik dengan perkataan atau perbuatan maksudnya tiap-tiap barang yang kamu ucapkan dan lakukan mengikuti syara' seperti kamu berpuasa di hari raya dan hari-hari tasyrik,berarti kamu berbuat maksiat atau kamu shalat memakai pakaian curian,walaupun pada rupanya ibadah tetapi kamu berdosa(sebab tidak mengikuti hukum syara').Nak!sepatutnya perkataan dan perbuataanmu sesuai aturan syara' karena ilmu dan amal tampa mengikuti syara' adalah kesesatan,seyogyianya kamu jangan tertipu dengan ekstase para sufi,karena perjalanan jalan ini dengan mujahadah(bersungguh-sungguh memerangi nafsu dan memutuskan syahwat dan membunuh hawa jiwa dengan pedang riyadah bukan lewat igauan dan cerita-cerita bohong.Ketahuilah!lidah dan hati yang bergelimang kelalaian dan syahwat itu tanda celaka.Apabila tidak kau bunuh nafsu dengan mujahadah yang benar maka tiada hiduplah hatimu dengan cahaya-cahaya ma'rifat.Dan ketahuilah! sebagian masalah yang kamu tanyakan kepadaku tidaklah tepat di jawab melalui tulisan dan perkataan,jika kamu telah sampai pada kondisi tersebut kamu akan mengetahuinya,jika kamu belum sampai, mengetahuinya mustahil sebab persoalan tersebut adalah zauqiyah(rasa),sesuatu barang yang ada rasanya tidaklah tepat digambarkan dengan perkataan contohnya manisnya manisan atau pahitnya empedu tidak kamu mengenalnya kecuali dengan merasakannya,sebagaimana dikisahkan seorang impoten menulis surat untuk sahabatnya :Tolong jelaskan kepadaku bagaimanakah kelezatan berjima'(berhubungan suami istri),temanya itupun menjawab: Wahai fulan saya tau kamu impoten dan sangat bodoh,hal ini ialah rasa,jika kamu sampai kepadanya,kamu akan mengenalnya,jika belum sampai,hal itu tidak bisa di ilustrasikan lewat ucapan dan tulisan
imam Ghazali berkata :Nak! sebagian problema yang kamu alami memang tidak bisa di jawab dengan tulisan atau lisan(sebab persoalan itu rasa),adapun sebagian yang bisa diberi penjelasan telah kami sebutkan di dalam Ihya dan kitab-kitab lainnya,disini kami akan menyebutkan dan mengisyaratkan sebagian dari jawabannya,maka kami katakan : Kewajiban pencari jalan Allah ada empat perkara: Pertama keyakinan yang benar tidak bercampur bid'ah,Kedua taubat nashuha yang tidak mengulangi kesalahan setelahnya,Ketiga meminta maaf bila ada permusuhan(atau kesalahan yang ada sangkut paut dengan manusia) sehingga tidak tersisa hak orang lain pada dirinya,Keempat mempelajari ilmu syare'at sekedar kamu mampu menunaikan perintah-perintah Allah kemudian dari ilmu-ilmu yang lain sebatas kamu mennggapai keselamatan.Diceritakan bahwa Syekh Syibli,semoga rahmat Allah tercurah atasnya pernah melayani dan mempelajari ilmu dari 400 guru,beliau berujar: Saya telah membaca 4000 hadits kemudian saya memilih satu hadits untuk saya amalkan,saya tinggalkan yang lain,sayapun merenung bahwa kelepasan dan keselamatanku pada satu hadits ini,serta seluruh ilmu orang-orang dahulu dan kemudian telah tercakup di dalamnya,saya rasa untuk saya pribadi mencukupi satu hadits ini saja,hadits itu adalah bahwa Rasullullah SAW bersabda kepada sebagian sahabatnya "Amalkan untuk duniamu sekedar kamu menetap di dalamnya,amalkan untuk akhirat sekedar kamu kekal padanya,beramallah terhadap Allah sekadar kamu butuh kepada-Nya,dan beramallah untuk Neraka sekedar engkau tahan di dalamnya.Nak! jika kamu telah mengetahui hadits ini,kamu tidak memerlukan ilmu yang banyak!
Renungkanlah seuntai cerita lain tentang Syek Hatim Asham,beliau adalah salah seorang sahabat Syekh Syaqiq Balkhi,semoga rahmat Allah SWT terlimpah untuk keduanya,suatu hari bertanyalah Syekh syaqiq balkhi kepada Syekh Hatim asham :Selama 30 tahun kamu telah bersahabat denganku,apakah yang kamu dapatkan?",Syekh Hatim menjawab :Saya telah mendapatkan 8 faedah dari ilmu yang mencukupi bagi saya,saya berharap kelepasan dan keselamatanku padanya,Syekh Syaqiq bertanya :Apakah itu?,Syekh Hatim Ashampun menjawab: Faedah pertama : Saya memperhatikan makluk setiap mereka ada sesuatu yang mereka cintai dan rindu,diantaranya ada yang menyertainya saat sakit sekarat,ada yang hanya sampai di pinggir kubur kemudian mereka kembali dan meninggalkannya sendiri,tidak ikut masuk ke dalam kubur,maka saya berpikir dan saya katakan : Sebaik-baik yang dicintai manusia adalah yang mau masuk dan menemaninya di dalam kubur,tidak saya dapatkan itu selain pada amal-amal shaleh maka saya mengambilnya sebagai sang kekasih yang menjadi pelita dan temanku di dalam kubur yang tidak meninggalkan aku sendirian
Faedah kedua: Saya memperhatikan manusia mengikuti dan bersegera dalam memenuhi keinginan hawa nafsunya,maka saya merenungkan firman Allah :Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya,maka sesungggunya syurgalah tempat tingganya, dan saya yakin Al-quran itu haq lagi benar maka sayapun bersegera menyalahi bersunggguh-sungguh melawan hawa nafsu hingga ridha dan tunduk pada taat Allah SWT. Faedah ketiga :Saya melihat setiap manusia berusaha mengumpulkan harta benda duniawi kemudian memegang erat dengan tangannya(tidak mau membayar zakat dan bersedekah) maka saya mendalami firman Allah :Barang di sisimu akan hilang dan barang disisi Allah Kekal.Kemudian saya memberikan dan bagi-bagikan hasil usaha duniaku untuk orang-orang miskin karena mengharap keridhaan Allah agar menjadi simpananku di sisi-Nya
Faedah keempat : Saya melihat sebagian manusia menyangka kemuliaan dan kemegahan pada banyaknya kaum kerabat dan keluarga,merekapun menyombongkan diri dengan itu,sebagian lain berbangga-bangga dengan banyaknya harta,ada juga yang menyangka kemuliaan dan kehebatan dengan merampas harta orang lain,menganiaya,menumpahkan darah dan satu kelompok lagi menyakini kemulian pada menghambur-hamburkan dan berlebihan serta menyalurkan harta pada sesuatu yang mubazir,sayapun berpikir firman Allah :Semulia-mulia kamu di sisi Allah adalah orang bertaqwa, dan saya memilih taqwa dan yakin bahwa quran itu haq lagi benar dan sangkaan dan perkiraan mereka sia-sia lagi akan lenyap.Faedah yang kelima: Saya melihat manusia saling mencela dan suka bergosip ,saya menemukan penyebab mereka melakukan itu karena dengki pada persoalan harta dan pangkat serta ilmu pengetahuan,saya memperhatikan firman Allah :Kami telah membagi diantara mereka kehidupan pada hidup di dunia,saya yakin bahwa pembagian dari Allah Ta'ala sudah ada sejak azali maka tiadalah saya dengki pada seorangpun dan saya ridha dengan pembagian Allah
Faedah keenam : Saya melihat manusia saling bermusuhan disebabkan suatu maksud dan sebab,maka saya memikirkan firman Allah :Sesungguhnya syetan musuhmu,maka jadikanlah dia sebagai musuh, saya yakin bahwa tak ada permusuhan selain dengan syetan Faedah Ketujuh : Saya melihat setiap orang berusaha sungguh-sungguh mencari pengisi perut dan bekal kehidupan kadangkala menyeretnya pada syubhat dan haram malahan menghinakan dan menjatuhkan martabat dirinya ,sayapun berpikir pada firman Allah :Tiada dari binatang melata di permukaan bumi kecuali rizkinya dalam jaminan Allah, saya yakin rizki dari Allah Ta'ala dan Allah telah menjaminnya, maka saya menyibukkan diri dengan beribadah dan memutuskan keinginan kepada selain-Nya. Faedah kedelapan : Saya melihat setiap orang berpegang kepada makluk,ada yang bergantung pada uang(dinar dan dirham), sebagian kepada harta dan kekuasaan,sebagian lagi kepada keahlian dan skill,padahal semua itu adalah makluk sepertinya juga,sayapun berpikir tentang firman Allah :Orang-orang yang bertawakkal kepada Allah,niscaya Allah akan mencukupi (keperluan)nya.Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendakiNya.Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu,maka saya bertawakkal kepada Allah,maka Allah mencukupi saya,Allah adalah sebaik-baik wakil.[Tawakkal huwa i'timaadul qalbi 'alallah,tawakkal adalah hati berpegang pada Allah, dan bukan berarti meninggalkan usaha dan ikhtiar,tubuh bolehlah bergaul dengan makluk asal hati bergantung pada Allah,jadi sangat keliru kalau kita menganggap tawakkal adalah sikap pesimisme,malahan dengan tawakkal kita mendapat ketenangan dan ketentraman,kita tidak pernah kecewa walaupun gagal,karena kita memegang pada yang kekal jadi tawakkal selalu menyertai tindak tanduk kita dalam kehidupan,pen].Maka berkatalah Syeh Syaqiq :Semoga Allah memberi taufi-Nya padamu,saya memperhatikan pada taurat,injil dan furqan,semua kitab tersebut cuma brkisar tentang 8 faedah ini.beramal denganya berarti mengamalkan 4 kitab trsebt
Imam ghazali berkata: Nak! Sungguh telah kamu ketahui dari dua kisah tersebut bahwa kamu tidak mebutuhkan kepada memperbanyak ilmu (yang keluar dari batasan di wajibkan syara') dan sekarang saya ingin menjelaskan untukmu barang yang wajib dilakukan oleh penempuh jalan Allah(salik),ketahuilah selayaknya bagi salik memiliki guru mursyid,murabbi yang mengeluarkannya dari akhlak-akhlak buruk menuju akhlak mulia lewat tarbiyah(didikannya),tarbiyah serupa dengan perkerjaan petani yang mencabut duri dan membersihkanrumput perusak agar apa yang dia tanam mendapat hasil memuaskan,bagi orang yang menempuh jalan Allah mempunyai syekh yang mendidik dan mengarahkannya adalah suatu keharusan,karena Allah megutus Rasul untuk hamba-hambanya agar menjadi penuntun mereka ke JalanNya.ketika Rasullullah SAW pergi,para khalifahpun menggantikan beliau menunjukkan umat ke jalan Allah.Syarat syekh atau guru yang layak mengganti Rasullah SAW yaitu seorang yang alim namun tidak semua orang alim bisa menduduki sebagai pengganti Rasul.
Saya akan menjelaskan untukmu secara global sebagian tanda syekh mursyid yang mampu menuntunmu menuju Allah,sehingga tidak sembarang orang mengaku mursyid,maka kami katakan :(seorang mursyid) adalah yang berpaling dari cinta duniawi dan kedudukan tinggi yang sampai silsilah(mata rantai keguruannya) yang diambil orang-orang yang berpandangan batin tajam hinggga kepada Rasullullah SAW,seorang mursyid juga selalu berjuang memerangi nafsunya dengan sedikit makan,berkata dan diam dan banyak shalat,sedekah,berpuasa,baik akhlak,banyak bersyukur,tawakkal,yakin,qana'ah,berjiwa tentram,bijaksana,tawaddu',berilmu,benar,malu,memenuhi janji,sopan santun,tenang,tidak terburu-buru dan karakter-karakter mulia lainnya,semua ini hasil dari pancaran nur-nur Nabi SAW,Syekh mursyid seperti ini layak diikuti tapi jarang didapat laksana belerang merah,orang yang benar-benar mengusahakan kebahagian akan menemukan syekh seperti yang telah kami sebutkan dan syekh itupun akan menerimanya.Muliakanlah beliau lahir batin,cara memuliakan secara zahir tidak mendebat dan membantah dengan berbagai alasan pada tiap masalah walaupun dia mengetahui syekh berbuat keliru,tidak mengelar sajadah di hadapannya kecuali saat menunaikan shalat setalah selesai dia mengangkat kembali dan tidak memperbanyak sunat di hadapannya dan mengerjakan apapun yang di perintah syekh tersebut semampunya adapun cara memuliahkan pada batin tiap-tiap sesuatu yang di dengar dan diterima dari syekh pada zhahir tiada diingkari pada batin secara perbuatan atau perkataan supaya tiada padanya tanda munafik,jika belum mampu menyertai syekh dengan adab zhahir dan batin lebih baik meninggalkannya sementara hingga dia mampu(dan kembali lagi ke syekh tersebut) serta memelihara dirinya dari orang berkarakter buruk agar syetan dari jin dan manusia tidak menguasainya lubuk hatinnya,maka dia akan bersih dari kotoran syaitaniah,dan setiap kondisi,dia lebih memilih fakir dari kaya.
Ketahuilah Tasawwuf itu dua perkara: Istiqamah berserta Allah dan tenang menghadapi makluk.Seseorang yang istiqamah dalam mengerjakan perintah Allah dan berakhlak baik serta bijaksana saat begaul dengan manusia baru bisa di katakan seorang Sufi.Istiqamah adalah dengan cara lebih mengutamakan perintah Allah dari keuntungan dirinya sedangkan berakhlak mulia dengan manusia dengan cara tidak kamu jadikan manusia sebagai alat mencapai tujuanmu,tapi jadilah dirimu perantara untuk mencapai tujuan mereka selama hal itu tidak melanggar aturan syara'.Kemudian kamu bertanya padaku tentang 'ubudiyah,ini bisa di capai lewat tiga cara : pertama menjaga perintah syara' kedua: ridha dengan qadha dan qadar serta pembagian Allah Ta'ala. dan yang ketiga :menjauhi ridha pada nafsumu demi menuntut keridhaan dari Allah Ta'ala.Kamu juga bertanya persoalan tawakkal.Tawakkal adalah kamu meluruskan 'itiqadmu terhadap Allah pada sesuatu yang telah Allah janjikan maksudnya kamu yakin bahwa apa yang Allah taqdirkan,pasti akan sampai padamu walaupun seluruh makluk di alam ini bersungguh-sungguh mengalihkan darimu,dan apa yang tidak ditaqdirkan tidak akan sampai untukmu, walaupun seluruh makluk di alam ini membantumu.Dan kamu bertanya tentang ikhlas.Ikhlas ialah kamu lakukan semua amalanmu karena Allah Ta'ala, tidaklah hatimu gembira atas pujian manusia dan tidak kamu memperdulikan celaan mereka! Ketahuilah ria timbul dari makluk yang membesarkan (dan memuliakan dirimu),obatnya adalah kamu melihat mereka tunduk di bawah kekuasaan Allah,dan kamu menganggap mereka laksana benda mati yang tidak mampu memberikan kesenangan dan kesengsaraan dengan cara ini akan melepas dirimu dari ria karena pandangan mereka,jika kamu menyangka mereka memiliki kemampuan dan kehendak,kamu tidak akn pernah menjauhi ria.Nak sisa dari pertayaanmu tercatat dalam karanganku,dan sebagiannya tidak bisa saya sampaikan lewat tulisan,amalkanlah apa yang kamu ketahui,supaya tersingkap sesuatu yang belum kamu tau!
Imam ghazali berkata:Nak! sesudah hari ini jangan kamu tanyakan lagi kepadaku sesuatu yang musykil atas dirimu kecuali dengan lisan hati karena firman Allah : jikalau sesungguhnya mereka sabar hingga kamu keluar kepada mereka,adalah lebih baik bagi mereka".hadapkan(pada dirimu) nasehat khaidir AS,beliau berkata : maka jangan kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apapun sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu!". Janganlah terburu-buru!jika sampai waktunya niscaya akan disingkapkan padamu dan kamu akan melihatnya(seperti firman Allah):Akan aku perlihatkan bagimu ayat-ayatku!janganlah kamu terburu-buru! maka janganlah bertanya padaku sebelum tiba waktu dan kamu yakin bahwa kamu tidak akan sampai kecuali dengan menempuh perjalanan sebab firman Allah: Tidakkah mereka berjalan pada permukaan bumi maka mereka memperhatikannya! Nak,demi Allah jika kamu melakukan perjalanan niscaya kamu akan melihat keajaiban-keajaiban di tiap-tiap tempat! curahkan jiwamu (dalam menempuh perjalanan),karena dasar urusan,mencurahkan jiwamu sebagaimana berkata oleh Dzun nun misri semoga rahmat Allah Ta'ala terlimpah untuknya bagi salah seorang muridnya : Jika kamu mampu mencurahkan jiwamu(berusaha mengantikan keburukan jiwa dengan akhlak mulia)maka kemarilah jika kamu belum mampu janganlah kamu berbimbang dengan cerita-cerita bohong para sufi(yang menyimpang). Nak! saya akan menasehatkanmu dengan delapan perkara,fokuskan dirimu padanya agar ilmu kamu tidak menjadi musuhmu pada hari qiyamat,amalkan empat dan tinggalkan empatnya lagi,adapun yang perlu kamu tinggalkan adalah: pertama Jangan kamu mendebat(atau membantah) seorangpun pada suatu masalah yang kamu tidak mampu sebab demikian kerusakan besar,dosanyapun lebih besar dari manfaatnya karena demikian adalah sumber karakter tercela seperti ria,dengki,takabbur,dendam,permusuhan,berbangga-bangga dan lain-lain,walaupun begitu bila terjadi antara kamu dan seseorang atau suatu kaum persoalan,(boleh kmu memberi masukan asalkan) tujuannmu menampakkan kebenaran dan tidak menyia-nyiakannya.
Boleh melakukan pembahasan(atau diskusi pada suatu persoalan) dengan tujuan(baik)hal ini bisa dilihat dari dua tanda : pertama tidak membedakan tersingkap kebenaran di lisannya atau lisan orang lain,kedua pembahasan di tempat sunyi lebih dia sukai daripada di hadapan khalayak ramai.Dengarlah! saya akann menyebutkan untukmu suatu faedah,ketahuilah bertanya soal musykil (sama seperti) menyapaikan penyakit hati kepada dokter,jawabannya adalah mengusahakan mengobati sakit tersebut dan ketahuilah orang-orang jahil hati mereka sakit,dokternya ialah para ulama,orang alim naqish (yang masih kurang pengetahuan tentang ilmu hati)tentu tidak mampu mengobati, sedangkan orang 'alim kamil(yang sempurna pengetahuannya tentang ilmu dzahir dan batin) tidak mengobati semua orang sakit bahkan yang diobatinya orang-orang yang diharapkan kesembuhan dan perbaikan,apabila penyakit menahun atau mandul tentu susah menerima penyembuhan,maka dokter yang pintar akan berkata : peyakit ini tidak bisa disembuhkan janganlah kamu menyibukkan diri mengobatinnya karena hanya akan menyia-nyiakan umur saja.Kemudian ketahuilah! penyakit jahil ada empat pembagian : pertama yang bisa disembuhkan dan tidak dapat disembuhkan lagi,adapun yang tidak bisa disembuhkan, salah satunya adalah orang yang bertanya dan membantah karena dengki dan marah maka tiap kali kamu menjawabnya dengan jawaban yang bagus,fasih dan jelas tidak bertambah (di hatinya) kecuali kemarahan, permusuhan dan kedengkian,jalan (menghindar dari orang ini) janganlah kamu disibukkan menjawabnya,maka ada yang berkata: Setiap permusuhan bisa di harapkan hilangnya,kecuali permusuhan dengan pendengki
(Orang yang memusuhimu karena dengki) lebih baik kamu berpaling dan tinggalkan dirinya beserta sakitnya itu.Allah Ta'ala telah berfirman :Maka palingkanlah daripada orang-orang yang berpaling dari mengingat kami dan dia tidak menginginkan kecuali kehidupan dunia.Kedengkian pada tiap sesuatu yang di katakan dan dilakukan laksana dia menyalakan api membakar ladang amalannya seperti sabda Nabi SAW : Kedengkian memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar. Yang kedua adalah penyakit bodoh/dungu,ini tidak menerima penyembuhan seperti sabda Nabi Isa AS : Sesungguhnya saya bisa menghidupkan orang mati dan sesungguhnya aku lemah dari mengobati orang dungu",lelaki ini hanya menggunakan waktu yang sangat sedikit untuk menuntut ilmu aqliy(logika) dan syar'i,lalu dia bertanya dan mendebat orang 'alim besar yang telah menghabiskan hidupnya pada semua bidang ilmu tersebut,orang bodoh ini tidak tau dan menyagka bahwa sesuatu yang musykil pada dirinya akan musykil pula terhadap orang 'alim kabir! (bukankah debatanya dan pertanyaannya untuk menguji orang alim tersebut adalah kedunguan),sebaiknya orang begini tidak usah ditanggapi.Dan yang ketiga adalah orang yang mencari petunjuk,tiap-tiap pembicaraan ulama-ulama besar yang belum dipahaminya,dianggap kekurangan pemahamannya,pertanyaannyauntuk mengambil faedah tetapi orang bodoh yang tidak mampu memahami hakikat selayaknya tidak disibukkan menjawabnya pula sebagaimana sabda Rasullullah SAW : Kami para Nabi-Nabi diperintahkan bahwa kami berbicara kepada manusia menurut kemampuan aqalnya.Adapun sakit yang bisa diobati adalah sakit orang yang mencari petunjuk yang berakal lagi bisa memahami,dia tiada didominasi oleh kedengkian,kemarahan,cinta syahwat,kemegahan,dan harta,dia hanya mencari jalan lurus, tiadalah pertanyaannya untuk mengkritik karena dengki,keras kepala dan menguji,untuk orang begini bisa di obati maka dibolehkan menjawab pertayaannya bahkan wajib menjawabnya.
Dan yang kedua hal yang harus kamu tinggalkan ialah kamu menghindari diri menjadi penasehat dan pemberi peringatan karena padanya banyak kerusakan kecuali kamu menjadi orang pertama mengamalkan apa yang kamu katakan kemudian kamu menasehati manusia maka pikirkanlah apa yang dikatakan orang kepada Isa AS : wahai ibna Maryam nasehatilah dirimu,jika nasehat telah bermanfaat untuk dirimu maka nasehatilah manusia jika tidak malulah terhadap Tuhanmu! Jika kamu diujikan sebagai penasehat,peliharalah dua hal: yaitu dari memberatkan diri dalam merangkai ibarat,ucapan memukau dan bait-bait syair karena Allah murka terhadap orang yang memberat-beratkan dirinya".Tanda rusak batin dan lalai hati memberatkan diri dan melampaui dalam menghias ucapan.Arti tazkir itu seorang hamba mengingat tentang Neraka di akhirat,kekurangan dirinya dalam mengabdi pada khalik,merenung akan umur yang telah dilewatinya dan di habiskan pada sesuatu yang sia-sia dan berpikir akibat yang akan didapat di hadapannya akab keselamatan iman di akhir kehidupannya dan cara malaikat maut mencabut nyawanya,adakah mampu dia menjawab pertanyaan Munkar dan Nakir dan memperhatikan kondisi dan perhentiaannya di hari qiyamat,bisakah dia melalui titian halus di atas neraka dengan selamat atau dia akan jatuh ke dalamannya? selama hati hamba tetap mengingat semua ini maka maka dia tidak akan merasa tetap di tempatnya(hidupnya akan selalu digunakan beribadat kepada Allah) karena membayangkan mendidihnya neraka,mengingat semua kejadian-kejadian tersebut dinamakan tadzkir sedangkan memberitau dan memperlihatkan kepada makluk perkara-perkara tersebut,memberitau kekurangan,aib jiwa mereka akan sentuhan panas neraka di majlis mereka serta menakuti mereka pada musibah-musibah tersebut agar mereka memperbaiki semampunya akan masa lalu mereka dan menyesali hari-hari yang telah dilewatinya yang bukan pada taat,ini semua dinamakan wa'id(memberi nasehat)
Ketiga : yang harus dijauhi adalah bercampur baur dengan pemimpin dan pemerintah dan janganlah kamu melihat mereka,karena melihat,duduk dan bergaul dengan mereka adalah kerusakan besar,jika kamu diujikan bergaul dengan mereka,janganlah memuji dan memuja mereka karena Allah Ta'ala murka apabila orang fasik dan zhalim dipuji dan sesorang yang berdoa agar mereka tetap(dalam kepemimpinannya) berarti dia telah berbuat maksiat di bumi Allah dan yang keempat yang perlu dijauhi ialah kamu tidak boleh menerima sedikipun pemberian dan hadiah dari pemerintah walau kamu mengetahui itu halal karena tama' kepada mereka akan menghancurkan Agama sebab akan lahir darinya berminyak air dan menjaga kepentingan mereka dan sepakat pada melakukan kezhaliman,ini semua kerusakan pada Agama,paling kurang mudaratnya adalah kamu menerima pemberian dan mengambil manfaat dari dunia mereka sehingga kamu mencintai mereka,apabila kamu mencintai mereka pasti kamu menginginkan mereka tetap pada posisinya,tentunya akan menyeretmu menyetujui pemimpin dzalim,setuju pada orang dzalim berarti setuju dalam mendzalimi hamba Allah Ta'ala yang akan membawa kehancuran di alam,adakah akibat yang lebih mudarat dari ini bagi agama? Hati-hatilah! hati-hatilah kamu tidak tertipu oleh penyesatan syetan dan ucapan sebagian manusia untukmu: Lebih baik kamu ambil dinar dan dirham(uang) dari mereka,setelah itu kamu bagi-bagikan kepada fakir dan miskin,mereka menyalurkannya pada kefasikan dan kemaksiatan sedangkan kamu memberikannya untuk orang-orang yang membutuhkan,berarti infak kamu lebih baik daripada mereka", Sesungguhnya syetan laknat memutuskan leher-leher manusia dengan was-was ini dan telah saya sebutkan masalah ini dalam kitab Ihya,carilah disana!
Ada empat hal, sepatutnya kamu mengerjakannya: Pertama jadikalah hubunganmu dengan Allah seperti kamu memperkerjaan seseorang,orang itu melakukan tugasnya dengan baik,kamupun merasa senang dan kamu tidak memarahinya tetapi apabila dia melakukan kesalahan kamu akan merasa jengkel ,demikian juga kamu dengan Allah,karena Allah itu Tuanmu yang sebenarnya. Kedua : Tiap kali kamu mengerjakan sesuatu terhadap manusia, timbanglah di hatimu apakah kamu juga senang bila dia melakukan itu kepadamu sebab tidak sempurna iman seorang hamba hingga mencintai manusia sebagaimana dia mencintai dirinya.Ketiga Apabila kamu membaca dan mempelajari ilmu, selayaknya adalah ilmumu itu memperbaiki hatimu dan menyucikan jiwamu seperti kamu yakin bahwa usiamu tersisa semingggu lagi,pasti kamu tidak disibukkan dengan ilmu fiqh,akhlak,usul,kalam dan yang seumpamanya karena kamu mengetahui bahwa ilmu tersebut tidak membuat kamu terkaya dengannya bahkan kamu menyibukan diri dengan muraqabah hati dan mengenal sifat-sifat jiwa,berpaling dari bergantung pada soal duniawi,menjauhi akhlak-akhlak tercela,selalu cinta dan beribadah kepada Allah dan bersifat dengan sifat mulia.Dan seorang hamba tidak melewati siang dan malam kecuali kematian selalu mengintainya.Nak!dengarlah ucapan yang terakhir,renungkanlah hingga kamu mendapatkan kesimpulannya : (misalnya) Jika kamu di beritau bahwa raja akan datang pada seminggu lagi,saya yakin bahwa kamu dalam masa itu akan memperbaiki(membersihkan) semua tempat yang terjangkau pandangan raja baik dari pakaian,badan,rumah,tikar dan lain-lain.Sekarang kamu renungkanlah apa yang saya isyarahkan untukmu,niscaya kamu akan memahami,seuntai kalimat mencukupi bagi orang yang cerdas.Telah bersabda Nabi Muhammad SAW : Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa dan amalmu tetapi Allah melihat kepada hati dan niatmu ". Jika kamu ingin mengetahui ilmu hati,lihatlah di kitab Ihya dan karangan-karanganku lainnya.Ilmu ini fardhu a'in dan yang lain fardhu kifayah kecuali ukuran yang dapat menunaikan segala yang di wajibkan Allah.
Keempat : Janganlah kamu menghimpun dunia lebih kebutuhan setahun seperti Rasullullah SAW menyiapkan keperluan keluarganya,beliau berdoa : Ya Allah jadikanlah kebutuhan(makanan) keluarga Muhammad mencukupi",dan beliau tidak menyama ratakan menyediakan kebutuhan keluarganya seperti demikian, bahkan beliau melakukan itu buat keluarganya yang berhati lemah,adapun orang yang memiliki keluarga berkeyakinan kuat tidak menyiapkan untuknya melainkan sekedar makanan sehari atau setengah hari.Nak saya menulis fasal ini untuk mengharapkan darimu bahwa kamu mengamalkan(semua yang tersebut didalam kitab ini) dan janganlah kamu lupa mengingatku pada doa baikmu sedangkan doa yang kamu minta padaku,maka carilah (di kitab-kitab hadits) shahih.
Dan bacalah doa di bawah ini setiap waktu terutama setelah selesai shalatmu : Ya Allah saya memohon pada-Mu nikmat sempurna,pemeliharaan tetap,rahmat mecakup,mendapat kesehatan,hidup sentosa,usia yang membahagiankan,kebaikan yang sempurna,nikmat yang lengkap,karunia menyedapkan, dan kelembutan yang bermanfaat. Ya Allah jadikanlah bagi kami kemanfaatan dan janganlah Engkau jadikan atas kami kemudaratan, Ya Allah tutuplah ajal kami dengan kebahagiaan,nyatakan kelebihan cita-cita kami,iringilah pagi dan sore hari kami dengan kesehatan,jadikanlah rahmat-Mu tempat kembali kami,limpakanlah keampunanmu atas dosa-dosa kami,berilah nikmat untuk kami dengan memperbaiki aib-aib kami,jadikanlah taqwa perbekalan kami,dan kesungguhan pada agama-Mu,pada-Mulah kami bertawakkal dan berpegang,Ya Allah teguhkanlah bagi kami jalan istiqamah,lindungi kami di dunia dari sebab-sebab penyesalan pada hari qiyamat,ringankanlah beban kesalahan-kesalahan kami,rizkikan kami kehidupan orang-orang baik,peliharalah kami dari kesusahan dunia dan akhirat,palingkanlah dari kami akan segala kejahatan dan perangkap orang berdosa,lepaskan kami,bapak kami,ibu kami,saudara kami yang lelaki dan perempuan dari Neraka.Dengan Rahmat Engkau wahai yang Maha perkasa,wahai yang Maha pengampun,wahai yang Maha mulia,Wahai Maha menutup kesalahan hamba, wahai pecipta malam dan siang, lepaskan kami dari kegundahan dunia dan siksa kubur dan neraka,wahai yang Maha Mengetahui,wahai yang Maha perkasa ya Allah,ya Allah,ya Allah! dengan rahmat engkau Wahai yang sangat pengasih dari yang pengasih! wahai Maha awal dari yang awal wahai Maha akhir dari yang akhir,wahai Yang Memiliki Kekuatan yang teguh,wahai yang Maha mengasihi orang-orang miskin,wahai Maha pengasih dari yang pengasih! tiada tuhan yang disembah sebenarnya kecuali engkau,Maha suci Engkau,sesungguhnya aku termasuk dari orang-orang, zhalim,semoga rahmat Allah terlimpah kepada penghulu kita Muhammad,keluarga dan sahabatnya sekalian,segala puji bagi Allah,Tuhan semesta 'Alam.(Alhamdulillah!)
Powered by Blogger.

Thank's To Follow

Total Pageviews

Popular Posts